Jangan Asal Cek Backlink Domain! Ini 5 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari!

cek backlink domain
Daftar isi

Dalam dunia SEO, backlink merupakan salah satu faktor penting yang menentukan peringkat suatu website di mesin pencari seperti Google. Namun, banyak pemilik website atau praktisi SEO yang sering kali melakukan kesalahan fatal saat melakukan pengecekan backlink domain. Kesalahan ini tidak hanya merugikan dari segi waktu dan tenaga, tetapi juga dapat berdampak buruk pada performa website. Berikut adalah lima kesalahan fatal yang harus dihindari saat cek backlink domain.

5 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Saat Cek Backlink Domain

Berikut dibawah ini 5 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Saat Cek Backlink Domain:

cek backlink domain
cek backlink domain

Tidak Memahami Tujuan Pengecekan Backlink

Sebelum melakukan pengecekan backlink, sangat penting untuk memahami tujuan dari aktivitas tersebut. Apakah Anda ingin meningkatkan otoritas domain, menemukan backlink berkualitas rendah, atau memantau kompetitor? Tanpa tujuan yang jelas, pengecekan backlink bisa menjadi sia-sia dan tidak memberikan hasil yang optimal.

Jika Anda tidak memiliki tujuan yang jelas, Anda mungkin akan terjebak dalam analisis yang tidak relevan atau bahkan mengambil tindakan yang salah. Misalnya, menghapus backlink yang sebenarnya berkualitas tinggi hanya karena Anda tidak memahami nilainya.

Mengabaikan Kualitas Backlink

Banyak praktisi SEO yang terjebak pada jumlah backlink tanpa memperhatikan kualitasnya. Padahal, satu backlink dari website otoritas tinggi jauh lebih berharga daripada seratus backlink dari website spam.

Untuk mengevaluasi kualitas backlink, perhatikan beberapa faktor seperti Domain Authority (DA), Page Authority (PA), relevansi konten, dan reputasi website. Tools seperti Ahrefs, Moz, atau SEMrush dapat membantu Anda dalam melakukan evaluasi ini.

Mengabaikan kualitas backlink dapat menyebabkan website Anda terkena penalty dari Google atau mengalami penurunan peringkat. Selain itu, backlink berkualitas rendah juga dapat merusak reputasi website Anda di mata pengguna.

Tidak Memantau Backlink Secara Berkala

Backlink bukanlah sesuatu yang statis; mereka bisa berubah seiring waktu. Website yang sebelumnya memberikan backlink berkualitas tinggi bisa saja berubah menjadi spam, atau sebaliknya. Idealnya, pemantauan backlink dilakukan secara berkala, minimal sebulan sekali. Hal ini memungkinkan Anda untuk segera mengambil tindakan jika ada perubahan yang merugikan.

Tidak memantau backlink secara berkala dapat membuat Anda kehilangan kesempatan untuk memperbaiki atau menghapus backlink yang merugikan. Selain itu, Anda juga tidak akan menyadari jika ada backlink baru yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan otoritas domain.

Mengandalkan Satu Tools Saja

Setiap tools pengecekan backlink memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya, Ahrefs dikenal dengan database backlink yang sangat besar, sementara Moz lebih fokus pada metrik seperti DA dan PA.

Menggunakan lebih dari satu tools dapat memberikan perspektif yang lebih lengkap dan akurat tentang backlink Anda. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk membandingkan hasil dan memastikan bahwa data yang Anda dapatkan benar-benar valid. Mengandalkan satu tools saja bisa membuat Anda kehilangan informasi penting atau bahkan mendapatkan data yang tidak akurat. Hal ini tentu saja dapat mempengaruhi keputusan SEO yang Anda ambil.

Tidak Mengambil Tindakan yang Tepat

Banyak praktisi SEO yang melakukan analisis backlink secara mendalam tetapi tidak mengambil tindakan apa pun. Padahal, analisis tanpa tindakan tidak akan memberikan manfaat apa pun bagi website Anda. Tergantung pada hasil analisis, Anda bisa mengambil berbagai tindakan seperti menghapus backlink spam, membangun backlink baru, atau melakukan outreach untuk mendapatkan backlink berkualitas tinggi.

Tidak mengambil tindakan yang tepat setelah analisis backlink bisa membuat website Anda stagnan atau bahkan mengalami penurunan performa. Selain itu, Anda juga kehilangan kesempatan untuk meningkatkan otoritas domain dan peringkat di mesin pencari.

Cara Cek Backlink Domain

Setelah Anda menentukan alat yang paling sesuai dengan kebutuhan, langkah berikutnya adalah melakukan pengecekan backlink pada domain yang ingin Anda analisis. Proses ini sangat penting karena backlink memiliki peran besar dalam menentukan peringkat sebuah website di mesin pencari. Dengan memahami profil backlink secara mendalam, Anda dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas SEO dan menghindari potensi penalti dari algoritma pencarian. Berikut ini adalah tahapan yang bisa Anda ikuti dalam melakukan pengecekan backlink secara efektif:

cek backlink domain
cek backlink domain

Memasukkan Domain ke Dalam Alat yang Dipilih

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memasukkan URL domain yang ingin Anda analisis ke dalam alat yang telah Anda pilih. Misalnya, jika Anda menggunakan Ahrefs, Anda cukup mengetikkan nama domain Anda pada kolom pencarian yang tersedia di dalam dashboard alat tersebut. Setelah itu, sistem akan mulai mengumpulkan dan menampilkan data yang berkaitan dengan profil backlink dari domain yang Anda masukkan. Hal yang sama berlaku untuk alat lainnya seperti SEMrush, Moz, atau Ubersuggest, yang juga memiliki fitur serupa untuk mengecek backlink.

Melakukan Analisis Backlink yang Ditemukan

Setelah Anda memasukkan domain ke dalam alat analisis backlink, sistem akan menampilkan berbagai data penting yang terkait dengan backlink website Anda. Beberapa informasi utama yang biasanya muncul meliputi jumlah total backlink yang dimiliki, daftar domain yang menjadi sumber backlink (domain referrer), serta tingkat kualitas dari setiap backlink tersebut.

Selain itu, Anda juga dapat melihat anchor text yang digunakan dalam backlink tersebut. Anchor text memiliki peran penting dalam SEO karena dapat memberikan sinyal kepada mesin pencari mengenai relevansi halaman yang ditautkan. Jika anchor text yang digunakan relevan dengan konten Anda, ini dapat memberikan dampak positif bagi peringkat website di hasil pencarian.

Mengidentifikasi Backlink Berkualitas dan Backlink Berbahaya

Setelah memperoleh data mengenai backlink yang mengarah ke domain Anda, langkah berikutnya adalah melakukan analisis terhadap kualitas backlink tersebut. Tidak semua backlink memberikan dampak positif bagi SEO. Anda perlu memilah antara backlink yang berkualitas tinggi dan backlink yang justru berpotensi merugikan.

Backlink Berkualitas: Backlink yang berasal dari website dengan otoritas tinggi dan memiliki relevansi dengan niche atau industri yang Anda geluti dianggap sebagai backlink berkualitas. Misalnya, jika website Anda membahas tentang teknologi, maka backlink yang berasal dari website berita teknologi terkemuka atau blog yang memiliki reputasi baik dalam industri tersebut akan lebih bernilai dibandingkan backlink dari website yang tidak relevan.

Backlink Berbahaya atau Spam: Sebaliknya, backlink yang berasal dari website yang memiliki reputasi buruk, bersifat spam, atau tidak relevan dengan topik website Anda dapat berdampak negatif terhadap SEO. Mesin pencari seperti Google dapat menganggap backlink tersebut sebagai bagian dari praktik manipulatif dan dapat memberikan penalti pada website Anda. Oleh karena itu, jika Anda menemukan backlink yang mencurigakan atau berasal dari sumber yang tidak jelas, Anda perlu mengambil tindakan seperti melakukan disavow backlink melalui Google Search Console untuk menghindari potensi masalah di masa depan.

Memantau Perubahan Backlink Secara Rutin

Backlink bukanlah sesuatu yang statis—mereka dapat bertambah atau berkurang seiring waktu. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemantauan backlink secara rutin agar Anda tetap mengetahui kondisi profil backlink website Anda.

Mengecek Backlink Baru: Dengan memantau backlink secara berkala, Anda dapat melihat apakah ada backlink baru yang mengarah ke website Anda. Jika backlink baru berasal dari sumber yang berkualitas, Anda dapat mempertahankannya dan bahkan menjalin kerja sama lebih lanjut dengan pemilik website tersebut untuk meningkatkan strategi link building Anda.

Mengidentifikasi Backlink yang Hilang: Selain itu, pemantauan rutin juga membantu Anda mengetahui jika ada backlink yang hilang atau dihapus oleh pemilik website asal. Kehilangan backlink dari website yang memiliki otoritas tinggi dapat berdampak pada peringkat SEO Anda, sehingga penting untuk mengetahui penyebabnya dan mencari solusi, seperti meminta pemilik website untuk mengembalikan backlink tersebut jika memungkinkan.

Pentingnya Menghapus Backlink Spam

Backlink spam bisa memberikan dampak negatif yang cukup besar terhadap strategi SEO yang telah Anda bangun. Mesin pencari seperti Google memiliki algoritma canggih yang mampu mengenali pola backlink yang dianggap tidak alami atau mencurigakan. Jika situs Anda terdeteksi memiliki terlalu banyak backlink spam, Google dapat mengambil tindakan, seperti memberikan penalti atau menurunkan peringkat situs Anda di hasil pencarian.

cek backlink domain
cek backlink domain

Hal ini tentu saja bisa merugikan, terutama jika Anda mengandalkan trafik organik sebagai sumber utama pengunjung ke website Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera menghapus backlink spam agar reputasi dan kredibilitas situs Anda tetap terjaga di mata mesin pencari.

Identifikasi Backlink Spam

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menemukan backlink yang tergolong sebagai spam. Untuk melakukan ini, Anda bisa memanfaatkan berbagai alat analisis SEO seperti Ahrefs, Google Search Console, atau Moz. Dengan menggunakan alat-alat ini, Anda dapat melihat daftar lengkap backlink yang mengarah ke situs Anda.

Perhatikan apakah ada backlink yang berasal dari situs dengan reputasi buruk, situs yang tidak relevan dengan niche Anda, atau bahkan dari situs yang terlihat mencurigakan. Biasanya, backlink spam berasal dari situs berkualitas rendah, situs yang berisi banyak iklan, atau situs yang memiliki konten yang tidak berhubungan dengan topik yang Anda bahas.

Menghubungi Pemilik Website yang Memberikan Backlink Spam

Setelah Anda mengidentifikasi backlink spam, langkah berikutnya adalah mencoba menghubungi pemilik situs yang memasang backlink tersebut. Anda bisa mencari informasi kontak mereka melalui halaman “Contact Us” atau “About Us” di situs mereka. Jika informasi kontak tidak tersedia, Anda dapat mencoba menggunakan layanan WHOIS lookup untuk mencari detail pemilik domain.

Dalam email atau pesan yang Anda kirimkan, sampaikan permintaan dengan sopan agar mereka menghapus backlink yang mengarah ke situs Anda. Namun, dalam banyak kasus, pemilik website yang melakukan backlink spam mungkin tidak merespons permintaan Anda atau bahkan tidak menyediakan cara untuk dihubungi.

Menggunakan Google Disavow Tool Jika Tidak Ada Respons

Jika Anda tidak mendapatkan tanggapan dari pemilik situs atau jika terlalu banyak backlink spam yang sulit untuk dihapus satu per satu, Anda bisa menggunakan Google Disavow Tool. Alat ini memungkinkan Anda untuk memberi tahu Google agar mengabaikan backlink yang Anda anggap berbahaya bagi SEO situs Anda.

Caranya, Anda perlu membuat file teks berisi daftar domain atau URL yang ingin Anda tolak, lalu mengunggahnya melalui Google Disavow Links Tool yang tersedia di Google Search Console. Namun, Anda perlu berhati-hati saat menggunakan alat ini, karena jika digunakan secara tidak benar, justru dapat berdampak buruk pada SEO Anda.

Kesimpulan

Pengecekan backlink domain adalah aktivitas yang sangat penting dalam strategi SEO, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati dan cermat. Menghindari lima kesalahan fatal di atas dapat membantu Anda mendapatkan hasil yang lebih optimal dan menghindari dampak buruk pada performa website. Selalu ingat untuk memahami tujuan, memperhatikan kualitas backlink, memantau secara berkala, menggunakan multiple tools, dan mengambil tindakan yang tepat setelah analisis. Dengan demikian, Anda bisa memaksimalkan manfaat dari backlink dan meningkatkan peringkat website Anda di mesin pencari.

My Service:

Website Development

SEO Optimization

Performance Marketing

Share Postingan ke:

Hey There!

It's good to see you again

Konsultasikan Bisnis Anda